Memuat...
PFV

Puzungan Fuzungan Vuzungan

Tenggarong, Indonesia

Lakukanlah apa yang bisa kamu lakukan, yang penting bisa bermanfaat bagi orang lain.
::
Start
PFV Komputer
Shutdown

Navbar3

Cari Blog Ini

Jumat, 29 Juli 2011

Trik Mudah Membuat Template Website

Trik Mudah Membuat Template Website ImageDalam membuat template website, setidaknya ada beberapa faktor utama yang harus dan mutlak dimiliki oleh setiap orang. Beberapa faktor itu antara lain memiliki pengetahuan terdahap program CSS, memiliki basic (x)html (dan lebih baik lagi jika Valid w3) dan faham Slicing di beberapa program editor seperti photoshop, fireworks, maupun image ready.
Cukup banyak memang yang harus kita kuasai. Tetapi bagaimana bila kita sama sekali tidak mempunyai backgound pengetahuan seperti yang sudah di sebutkan di atas ?
Untuk itu kali ini FastNcheap mau berbagi sedikit trik membuat template dengan software Artisteer 3. Program ini juga bukan program Freeware alias gratis. Untuk mendapatkan versi full versionnya ada bisa mencarinya sendiri informasinya di internet.
Jika anda sudah selesai meng-installnya, klik menu File > New, maka akan tampil beberapa pilihan  template yang digunakan untuk CMS berjenis apa saja (lihat gambar di bawah).
Trik Mudah Membuat Template Website Image
  • Bila anda pengguna CMS Joomla pilihlah Joomla.
  • Bila anda pengguna CMS WordPress pilihlah WordPress.
  • Pengguna Drupal bisa memilih Drupal untuk Templatenya.
  • Blogger juga bisa memilih type Blogger.
  • Dan untuk template non CMS alias HTML anda bisa memilih Website or Blog.
Beberapa kemudahan yang dimiliki Artisteer:
  • Ada banyak type template yang bisa digunakan.
  • Pengaturan layout template bisa di atur sesuai kebutuhan.
  • Banyak pilihan menu-menu untuk menambah disain template.
  • Template bisa di atur sesuai kemauan penggunanya.
  • Bisa mengatur Favorite Icon sendiri.
Kekurangan yang dimiliki Artisteer:
  • Program komersial, untuk mendapatkan lisensinya harus membayar.
  • Disain Layout hanya bergantung dengan apa yang sudah ada didalam Artisteer.
  • Tidak bisa memasukkan file html untuk di audit menjadi template.
Trik Mudah Membuat Template Website Image
Untuk anda yang suka mengoprek-oprek CMS, software ini sangat cocok untuk di miliki. Untuk mencoba versi demo alias trialnya anda bisa langsung mendownloadnya di website resminya yang beralamat di http://www.artisteer.com, atau jika memang diperlukan anda juga bisa membeli versi professional dari software ini.
Read More --►

Cara Merubah File PDF Ke Bentuk Gambar (BMP, PNG, JPG dan TIFF)

Berikut ini tutorial lengkap bagaimana cara merubah file PDF ke bentuk gambar.
  • Pertama, download aplikasi ImagePrinter melalui official websitenya di sini imageprinter
  • Setelah proses download selesai, segera install file tersebut di komputer anda. Tunggu samapi proses install selesai.
  • Buka aplikasi ImagePrinter dan pilih format file gambar yang diinginkan. Anda bisa memilih antara BMP, PNG, JPG atau TIFF. Pada bagian Ouput Folder, tentukan letak folder di mana anda ingin menyimpan file gambar hasil dari ImagePrinter. Jika ingin merubah setting lainnya seperti kualitas kompress file, nama file dan pengaturan lainnya sesuai dengan keinginan anda. Setelah itu, klik tombol OK atau Apply.
    Cara Merubah File PDF Ke Bentuk Gambar (BMP, PNG, JPG dan TIFF) Image
  • Lanjutkan dengan membuka file PDF yang akan dirubah ke bentuk gambar menggunakan Adobe Reader, Foxit Reader, SlimPDF Reader atau aplikasi yang sejenis.
  • Setelah file PDF terbuka, klik menu File, kemudian pilih Print (Atau bisa dengan jalan cepat menekan tombol Ctrl+P pada keyboard).
    Cara Merubah File PDF Ke Bentuk Gambar (BMP, PNG, JPG dan TIFF) Image
  • Pada saat memilih Print, pilih ImagePrinter. Pilih  halaman yang akan dirubah ke bentuk JPG.
  • Terakhir, klik tombol OK dan tunggu sampai proses selesai.
Sekarang, coba buka folder dimana anda menyimpan file. Di situ akan ada file gambar hasil print dari ImagePrinter tadi. Jika anda mengconvert beberapa halaman PDF, maka tiap halaman akan menjadi satu gambar.
Cukup mudah bukan? Selamat mencoba!
Read More --►

Mengembalikan Data dari CD/DVD Rusak

  • Mengembalikan Data dari CD/DVD Rusak ImageSalah satu cara mem-backup data yang sekaligus berguna untuk mengosongkan ruang hard disk komputer Anda yang sudah sesak adalah dengan menyalinnya ke dalam cakram data (baik CD maupun DVD). Fungsi backup sebenarnya adalah demi melindungi data. Namun dengan menyalinnya ke dalam cakram data bukan berarti data Anda terjamin telah terlindungi secara total.
    Setelah disalin atau dicadangkan, tentu cakram data harus selalu dirawat dan dilindungi dengan baik. Jika masih sering digunakan, dia dapat saja rusak, tergores, atau luka parah. Sedangkan apabila disimpan saja, ancaman jamur bisa menyerang.

    Jika kedua hal di atas terjadi, data terancam hilang. Namun jika kondisinya tidak terlalu parah, Anda masih dapat menyelamatkannya. Caranya yakni dengan menggunakan program data recovery khusus untuk CD/DVD yang banyak tersedia (termasuk untuk keping data bara semacam Blu-ray). Yang gratisan ada, yang berbayar juga tersedia.
  • Salah satu aplikasi gratisan untuk menyelamatkan data yang bisa Anda jajal adalah CD Recovery Toolbox Free. Jika sudah selesai didownload, silakan instal file installernya yang bernama CDRecoveryToolBoxFree Setupexe (berukuran 650Kb).
  • Setelah terinstal, aktifkan aplikasi dari menu Start sambil memasukkan CD/DVD yang hendak diselamatkan ke dalam tray CD/DVD drive. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela utama pada layar. Secara otomatis aplikasi ini akan mendeteksi data yang ada di dalam cakram data tersebut. Pilih nama CD/DVD yang muncul dalam layar program, lalu klik [Next].
Mengembalikan Data dari CD/DVD Rusak Image
  • Pada jendela berikutnya, “Target directory”, tentukan folder untuk menyimpan data hasil penyelamatan dengan mengklik ikon bergambar folder di atas menu “Source drive”. Cari dan pilih folder simpan pada jendela Browse For Folder, lalu klik [OK]. Pastikan informasi di “Source drive” dan “Target drive” sudah benar. Klik [Next] lagi.
  • Mengembalikan Data dari CD/DVD Rusak ImageProgram akan mendeteksi isi dalam CD/DVD, baik itu file maupun folder. Anda bisa menyelamatkan semua data yang ada dengan mencentangi direktori optik atau klik [Check All]. Jika hanya ingin menyelamatkan beberapa data saja, hilangkan centang di direktori drive optik, lalu centangi folder atau file yang dihendaki. Klik [Save].
  • Mengembalikan Data dari CD/DVD Rusak ImageProses penyelamatan data akan ditunjukkan dengan munculnya jendela “Restore log” dan proses yang menunjukkan file-file yang sedang diambil kembali. File yang berhasil diselamatkan akan ditandai dengan keterangan “saved’ berwarna hijau. Jika gagal, ia akan berwarna merah.             Mengembalikan Data dari CD/DVD Rusak Image
  • Pada jendela terakhir akan muncul keterangan semua file yang berhasil diambil kembali dari cakram data yang rusak. Akhiri dengan mengklik [Exit], lalu periksalah folder simpan hasil recovery apakah sudah terisi file yang berhasil diselamatkan.
Mengembalikan Data dari CD/DVD Rusak Image
Menggunakan CD Recovery Tool Box ternyata sangat membantu kita dalam mengembalikan/menyelamatkan data yang tersimpan di cakram data CD/DVD yang telah rusak.
Read More --►

Rabu, 27 Juli 2011

Perbedaan Win Xp Sp2 dengan Windows Xp Sp3

Service Pack 3 untuk Windows XP telah muncul dan sebentarlagi akan lenyap diganti dengan windows versi baru dan banyak yang masih belum mengerti dengan windows Xp Sp 3. Tentu saja banyak yang ingin mengetahui apakah perbedaan antara kedua Xp service pack itu. Perbedaan antara kedua service pack tersebut antaralain :
1. Speed Factor: sebuah tol yang mewakili perbedaan kecepatan antara CPU dan memori cache. Nilai adalah rasio cache tercepat (yaitu L1) bandwidth untuk bandwidth memori utama. (Lower lebih baik, yaitu memori tidak terlalu jauh lebih lambat dibandingkan CPU cache)  Kita bisa melihat SP3 muncul dalam Indeks Gabungan, tetapi dengan tes Faktor Speed SP2 lebih unggul.
2. True multi-core prosesor yang berbagi L2/L3 cache dengan demikian akan melakukan kerja yang lebih baik daripada core yang memiliki cache terpisah dan dihubungkan oleh FSB tradisional. Inter-Core Bandwidth: Hasil Interpretasi: lebih tinggi nilai-nilai indeksnya lebih baik. Inter-Core Latency: Hasil Interpretasi: Nilai rendah dari indeks akan lebih baik dan dalam hal ini SP3 sedikit lebih unggul dari SP2.
3. Benchmark latency (respon time) dari prosesor ‘cache dan latensi dari memori cache prosesor diukur dalam jam (yaitu berapa banyak jam yang diperlukan untuk data yang akan siap) seperti yang tergantung pada kecepatan jam prosesor. The latency dari memori diukur dalam nanodetik seperti biasanya independen pada kecepatan jam prosesor. Hasil Interpretasi: Lower nilai indeks yang lebih baik.  Di sini SP3 lebih baik dari Sp 2
4. Benchmark bandwidth memori komputer Anda. Hasil Interpretasi: lebih tinggi nilai-nilai indeks hasilnya  lebih baik. SP 3 sedikit lebih baik dari Sp2.
5. Processor Multi Media : Benchmark (W) MMX, prosesor SSE/2/3/4 unit. Menunjukkan bagaimana Anda menangani prosesor instruksi multi-media dan data dibandingkan dengan prosesor khas lain. Operasi tersebut digunakan oleh perangkat lunak yang lebih khusus, misalnya manipulasi gambar, video decoders / encoders, games. Hasil Interpretasi: nilai indeks yang lebih tinggi lebih baik, Untuk hal ini Xp 2 lebih baik dari Xp 3.
6. CPU Arithmetic Benchmark ALU dan unit prosesor FPU. Menunjukkan bagaimana Anda menangani prosesor aritmatika dan instruksi floating point. Hasil Interpretasi: lebih tinggi nilai-nilai indeks lebih baik. ALU SP2 lebih baik pada unit Processor sementara SP3 lebih baik pada unit FPU.
7. Mengukur kinerja kartu grafis dan dijalankan di dalam jendela editor 3D. File proyek digunakan dapat menguji semua kartu grafis yang mendukung OpenGL standar. Untuk melihat standard menengah atau rendah pada kartu grafis dan tes kecepatan maksimum yang dapat ditampilkan dengan benar.Hasil yang bail adalah lebih Tinggi Lebih Baik, untuk spesifikasi ini Sp3 lebih unggul dibandingkan dengan sp 2
Read More --►

Sharing Internet Pake WIFI

Kita dapat menggunakan satu buah line internet digunakan bersama-sama dengan laptop / PC yang telah dilengkapi dengan WIFI. Kebetulan saya mempunyai koneksi internet 3G, dan di rumah saya ada sebuah laptop dan satu buah PC yang telah memiliki Card Wireless. Koneksi 3G ini biasanya saya gunakan pada Laptop untuk berinternet, Pada saat yang bersamaan anak saya juga ingin menggunakan internet untuk mengerjakan tugas2 dari sekolahnya. Lalu saya coba untuk melakukan sharing internet di laptop saya agar dapat digunakan juga pada PC / Komputer yang digunakan anak saya. Dan saya coba utak-utak dilaptop pada Network connection, dan hasilnya saya dapatkan catatan2 sebagai berikut.

Setting share pada koneksi jaringan internet.
1. Jangan koneksikan dahulu internet, saya menggunakan 3G.
2. Klik Start – Control Panel – Network Connection.
3. Klik kanan Pada jaringan koneksi Internet (misl : Indosat 3G)
4. Klik Properties
5. Klik tab Advanced6. Pada bagian Internet Connection Sharing, beri tanda cetang (ceklist) pada Allow other network usert to connect through this computer’s Internet connection, Pilih Wireless Network Connection pada bagian Home Networking Connection.
7. Klik OK



Setting Jaringan Adhoc Computer to Computer (Peer to peer)1. Klik Start – Control Panel – Network Connection
2. Klik kanan pada Wireless Network Connection
3. Klik tab Wireless Connection


4. Klik tombol Add
5. Tentukan network name (SSID) : misalnya : Internet-3G, network Authentication : Open, Data Encription : Disable. Jangan lupa perhatikan beri tanda centang pada This is a computer to computer (adhoc) network, wireless access point are not used.


6. Klik OK
7. Klik OK

Koneksikan Komputer / Laptop kita yg sebagai Server Internet dan Pada Komputer Client yang belum terkoneksi Internet dengan cara :1. Koneksikan dahulu jaringan Internet kita.
2. Klik Start – Control Panel – Network Connection
2. Klik kanan pada Wireless Network Connection
3. Klik View Available Wireless networks


4. Maka di sana akan ditampilkan nama jaringan wirelessnya : contoh Internet-3G.5. Klik Connect.

Kalau kita cek IP pada jaringan Wireless komputer server internet, akan tertulis IP Addresss : 192.168.0.1 NetMask : 255.255.255.0



Kalau kita cek IP pada Jaringan Wireless komputer client, akan tertulis IP Address 192.168.0.? (?=angka 1 sd. 254). Net Mask : 255.255.255.0

Sekian semoga bermanfaat, kalau ada yg salah atau kurang mohon dikoreksi.
Read More --►

Menentukan Komputer Host Untuk Jaringan Windows Xp

Windows Xp Propesional Sp2dan3 dapat ditentukan menjadi host, atau komputer yang mengatur pembagian bandwith Internet ke komputer lain (Client Komputer). Bila Sebuah jaringan komputer sumber Internet dari ADSL Modem, dan dari ADSL modem dihubungkan ke Hub, lalu dari hub tersebut kemudian dihubungkan ke komputer lainnya, seperti pada gambar
Anda dapat menentukan salah satu komputer sebagai host, yang berfungsi untuk mengatur trafic Bandwith, atau sebagai Client Caranya :
Komputer Sebagai Host
  1. Masukkan CD Bootable Windows Xp Sp2
  2. Bila Muncul sturtup Windows Xp Setup, klik menu “Perform aditonal task
  3. Kemudian klik menu “Set up a home or small office network” bila muncul jendela pesan, klik “Yes
  4. Bila muncul windows Welcome to Network Setup Wizard klik “Next
  5. Klik sekali lagi tombol “Next” pada jendela berikutnya.
  6. Pada jendela berikutnya, pilih Network card yang hendak digunakan, kemudian centrang kotak “Ingnore disconected network hardware” lalu klik “Next
  7. Pada jendela berkutnya centrang pilihan “Other” lalu klik tombol “Next
  8. Centrang pilihan pertama (Lihat Gambar) lalu klik tombol “Next
  9. Pada Jendela berikutnya Masukkan status Komputer (Computer Discription) sebagai Master atau sebagai Host. Jangan lupa memasukkan atau menulis Nama Komputer lalu klik Tombol “Next
  10. Kemudian Masukkan Nama Group lalu klik tombol “Next
  11. Bila anda ingin Setiap komputer dalam Jaringan sharing Printer, Centrang pilihan pertama, lalu klik tombol “Next” bila muncul pesan klik “Yes
  12. Akan muncul Windows konfirmasi Network siap di setup (“Ready to apply network setting“) lalu klik tombol “Next” komputer akan memproses setting Network sampai muncul jendela berikutnya.
  13. Setelah jendela berikutnya muncul centrang pilihan “Use my Windows XP CD” lalu klik tombol “Next
  14. Klik tombol “Next” sekali lagi pada jendela berikutnya.
  15. Klik “Finish” berarti setting network telah selesai, bila system meminta agar komputer anda di restart, anda harus merestart komputer anda.
Komputer Sebagai Client
Cara mensettingnya sama bedanya hanya pada langkah 8 s/d 9 dengan settingan :
8. centrang pilihan ke 2 (Lihat Show an Example) yaitu pilihan bahwa komputer tersebut hanya menerima signal internet saja. kemudian klik tombol “Next
9. Lalu masukkan computer discription (Client) kemudian masukkan Nama Komputer selanjutnya klik tombol “Next
Read More --►

Menggabungkan 2 Router Dalam Satu Jaringan

Kalau menggunakan satu router dalam sebuah jaringan mungkin hal yang sudah biasa dilakukan, tetapi untuk menggabungkan 2 router dalam satu jaringan apakah bisa?
Untuk apa menggabungkan 2 router dalam sebuah jaringan, jawabnya untuk jaga-jaga, bila kita pengusaha warnet, atau kantor, dan kita dalam kondisi harus setiap saat online maka diperlukan 2 ISP (Provider) satu provider mewakili satu Router berarti kita harus membutuhkan 2 Router, tujuannya :
  1. Bila salah satu ISP (Provider) down atau bermasalah, maka ISP (Provider) tetap bekerja, sehingga Jaringan kita tidak terhenti beroperasi.
  2. Dengan menggabungkan 2 Router dengan masing-masing Router dalam satu jaringan, maka pemakaian internet lebih cepat, karena tidak dibebankan pada satu router saja.
Untuk mejawab pertanyaan diatas, apakah bisa 2 router digabungkan dalam sebuah jaringan, jawabnya bisa ;
Caranya :
  • DHCP Dinonaktifkan
  • Bila Router 1 anda menggunakan IP 192.168.1.1 maka setting Router ke dua anda dengan IP. 192.168.1.2
  • Buka Network Network Conection, pada Local Area Conection klik kanan mouse kemudian klik Properties
  • Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties
  • Centrang Use the “following IP address” dan isikan IP adress komputer seperti contoh gambar dibawah ini

  • Untuk IP adress komputer dan komputer Client harus mulai dari 192.168.1.3 sampai seterusnya.
  • Untuk Gatway, masukkan nomor IP Router 1 yaitu 192.168.1.1
  • Masukkan Nomor IP DNS.
  • Agar Gatway Router ke 2 di aktifkan pada jaringan, klik “Advanced
  • Klik “Add” kemudian masukkan IP Adress Router ke 2 yaitu 192.168.1.2 kemudian klik “add” seperti gambar dibawah ini.

  • Setelah itu klik DNS, maka akan tampil 2 DNS pada router pertama, untuk menambahkan DNS untuk Router yang ke dua, klik “Add” kemudian masukkan no IP DNS pertama dari Router ke 2, kemudian klik “add“, ulangi sekali lagi untuk memasukkan IP DNS kedua dari router ke 2.

  • kemudian klik “Ok’, lalu klik “Ok” sekali lagi, kemudian klik “Close“untuk keluar dari setting Network.
  • Lakukan setting Network pada komputer lainnya dengan cara yang sama, yang berbeda adalah IP adressnya, jangan ada yang sama mulai dari 192.168.1.4 dst.
Dua Router dan 2 ISP (Provider) akan dapat bekerja dalam satu jaringan anda dan sekaligus dapat saling sharing Printer dan dokumen.
Semoga bermanfaat
Read More --►

Sharing koneksi Internet dari Wajanbolic

Banyak yang menanyakan, apakah wajanbolic bisa digunakan oleh beberapa orang sekaligus? Jawabnya:bisa !! Wajanbolic bisa digunakan untuk banyak PC sekaligus.

Persiapannya :
  1. PC yang akan ditunjuk sebagai “server” harus ada 1 port LAN atau LAN Card. Biasanya cpu atau laptop terkini sudah memiliki LAN internal. Kalo ga punya, beli aja, murah koq sekitar 60rb-an.
  2. Yang kedua, jika yang mau ngeroyok koneksi lebih dari 1 PC, maka harus disediakan 1 buah LAN Switch dengan jumlah port yang mencukupi. Switch dengan 4 port kisarannya 120rb-an. Sudah cukup untuk 3 PC (1 port untuk server, 3 port untuk client). Kalau sharing hanya 2 PC tidak perlu switch.
  3. Kabel UTP. Kalau menggunakan switch, kabel UTP bisa menggunakan UTP straight atau UTP cross. Jika sharing hanya 2 PC kabel UTP yang digunakan harus UTP cross.
  4. Doa. Semoga tidak ada error pada Windows Anda (karena seringkali fitur Internet Connection Sharing Windows bertingkah laku aneh)
Okay, langkahnya :
  1. Koneksikan wajanbolic dan pastikan status Local Area Connection wajanbolic tersebut sudah Connected dan bisa browsing ke Internet.
  2. Klik ganda ikon Local Area Connection wajanbolic tersebut. Klik tombol Properties lalu pada window yang muncul klik Advanced. Centang Allow other network user to connect through this computer’s Internet connection. Pada Home networking connection pilihlah Local Area Connection. Klik OK untuk melanjutkan.
  3. Sebuah window akan muncul. Artinya kurang lebih Windows akan menset IP Address Local Area Connection (LAN Card) menjadi 192.168.0.1. Klik tombol Yes.
  4. Klik tombol OK lalu klik tombol Close.
Untuk sharing 2 PC, cara instalasinya :
  1. Siapkan kabel UTP cross dengan panjang yang mencukupi. Jika panjang lebih dari 50m disarankan untuk menggunakan UTP Belden USA orisinil.
  2. Tancapkan ujung kabel UTP ke port LAN komputer server dan ujung satunya ke komputer client.
  3. Cek settingan IP Address komputer server. Caranya klik Start > Run. Ketik cmd lalu tekan enter. Pada Window command prompt (latar belakang hitam) ketik ipconfig/all lalu tekan enter.
  4. Perhatikan pada setting IP Address di bagian pertama muncul angka 192.168.0.1 dan pada bagian kedua muncul angka 192.168.44.12. Yang pertama adalah IP Address yang akan disharing atau istilah populernya IP Lokal, sedangkan yang kedua adalah IP Publik. Angka IP Publik yang muncul pada komputer Anda mungkin berbeda dengan gambar tsb. Sampai disini berarti Windows telah berhasil mengaktifkan Internet Connection Sharing. Oya, jangan lupa catat juga IP Address DNS Server yang muncul pada bagian kedua.
  5. Beralih ke komputer client, disini Anda harus menset IP nya. Klik ganda pada ikon Local Area Connection-nya lalu klik tombol Properties.
  6. Gulung scrollbar kebawah lalu klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik tombol Properties. Isilah IP Address, Subnet Mask, Default Gateway dan Preferred DNS server seperti terlihat pada gambar. Untuk Preferred DNS server angkanya harus sama dengan DNS Server yang telah Anda catat pada langkah 4 diatas.
  7. Klik tombol OK lalu klik tombol Close
  8. Ok, sekarang kita cek koneksi dari client ke server. Klik Start > Run lalu ketik cmd tekan enter. Ketik perintah ping 192.168.0.1 tekan enter. Jika everything’s ok maka pada layar akan muncul Reply from 192.168.0.1…
  9. Buka browser dan cobalah browsing dari PC client
Nah, untuk sharing beberapa PC, cara instalasinya mirip dengan diatas, bedanya kabel UTP dari PC server ditancap ke switch, dan kabel UTP PC client juga ditancap ke switch. Kemudian dimulai dari PC client pertama, settinglah IP nya seperti langkah 5 diatas. Ulangi untuk PC client berikutnya dengan IP Address berikutnya. Perhatikan ilustrasi dibawah ini :

IP Address server 192.168.0.1
IP Address PC client pertama 192.168.0.2
IP Address PC client kedua 192.168.0.3
PC client berikutnya nomor IP Address tinggal ditambah 1.

Oke selamat mencoba semoga berguna.
Read More --►

Cara Membagi Bandwith Client Komputer Tanpa Software

Daya signal frekwensi internet, dimana Setiap Komputer dalam menggunakan atau terhubung dengan internet oleh provider akan diberikan kapasitas Bandwith contohnya : 64 kb/s atau 512 Kb/s dst.
Untuk pemakaian bisnis seperti Perkantoran dan Warnet, perlu dibuat pembagian Bandwith, agar setiap komputer yang terhubung dengan internet dalam satu jaringan memilik bagian yang sama besar. Bila tidak ada pengaturan Bandwith maka dalam sebuah jaringan siapa yang lebih dahulu memakai komputer dan melakukan download software yang kapasitas besar, maka sebahagian besar Bandwith akan ter arah ke kumputer tersebut, sementara komputer lain speed internetnya akan melambat bahkan mungkin tidak dapat browsing internet.
Ada dua Cara untuk mengontrol Bandwith antara lain :
1. Setting pada OS
2. Dengan Menggunakan Software Kontrol Bandwith
Yang akan di bahas di sini adalah membagi Bandwith untuk Client Komputer tanpa menggunakan Software
Cara nya adalah sebagai berikut:
  1. Klik start ==> run
  2. Lalu ketik gpedit.msc, Kemudian setelah itu keluar kotak “Group Policy”
  3. Di “ Computer Configuration “, Pilih “Administrative Templates“
  4. Lalu pilih “ Network “
  5. Klik pada “QoS Packet Scheduler “
  6. Setelah itu Pilih Pada “ Limit reservable Bandwidth “
  7. Pilih dari “ Not Configured “ menjadi “ Enable “
  8. Setelah itu Pada tabel bawah pada tulisan “ Bandwidth Limit % “ Ubah Dari “20” Menjadi “80 atau 20”, Lalu “Apply” , “ OK “. setting ini tergantung dari jumlah komputer, jika kita mau setting setiap komputer dapet bandwith 10% maka kita tinggal masukan angka 90%, bila setiap komputer ingin kita set dapat 20% maka tinggal kita masukan angka 80%.
Semoga Bermanfaat
Read More --►

Sabtu, 23 Juli 2011

Cara Bootable Usb Flashdisk Dengan Win To Flash

nie cara yang saya pake berkali" Razz (mulai dari instal sampe pake nya)




  • Buka WinToFlash.

  • Pada tab Task, pilih jenis Windows yang anda ingin masukkan ke dalam pen drive. Kemudian klik Run.



  • Masukkan CD/DVD pemasangan Windows, dan nyatakan lokasinya pada ‘setup file path’

  • Masukkan pen drive, dan nyatakan lokasinya pada ‘USB Drive’



    • License Agreement akan dipaparkan, jika ada. Pilih ‘I Accept’ dan klik Continue


    • Sebuah tetingkap akan dipaparkan menyatakan yang pen drive anda akan diformat. Klik OK.



    • Proses menyediakan pen drive anda bermula. Apabila proses ini selesai, anda sudah boleh menggunakannya untuk install Windows.



    • matikan komputer...trus instal lewat booting ke komputer yang bermasalah....mudah kan Very Happy
Read More --►

7 Cara Mengamankan Password

Password merupakan kode-kode rahasia yang harus dijaga keamanannya. Banyak hal negatif yang dapat terjadi ketika password Anda bocor ke tangan orang lain. Simak 7 kiat singkat untuk menjaganya.

1. Tidak Menggunakan Default Password

Default password adalah password yang kita dapat pertama kali. Password standar ini sebaiknya memang harus cepat diganti lantaran sangat rentan. Pasalnya, default password dapat dicari dengan mudah di google search, bahkan di situ tercantum nama mesin, type dan default password terpampang dengan megah di beberapa situs vendor pembuatnya.
Terkadang administrator takut lupa dengan mengubah-ubah default password yang ada, sehingga seorang penyusup dapat mengambil alih sistem dengan default password.

2.Tidak Memakai Password Hint
Terkadang kita takut lupa dengan password yang sudah kita entry ke dalam sistem/account, sehingga kita perlu membuat sebuah pengingat bila kita lupa dengan password tersebut. Nah pengingat ini disebut password Hint, bila kita membuat pertanyaan dengan password hint ini maka dengan cepat kita dapat mengingat kembali password yang lupa tersebut.
Begitu juga dengan para hacker, mereka akan mencoba-coba dengan menebak password kita dengan berbagai pertanyaan di password hint, lama kelamaan password tersebut akan tertebak, bila pertanyaan yang tertera di password hint dapat dijawab oleh si penebak password.
3.Tidak Menuliskan Password
Pemilik password sering kali takut lupa dengan password yang telah dimasukkan, sehingga pemilik password akan menuliskan berbagai user id dan passwordnya ke dalam media lain seperti notebook, notepad, stickies (mac), password folder, buku, handphone dan lainnya.
Hal ini juga cukup rentan bocor. Mengapa rentan? Karena bila berbagai peralatan tersebut hilang, maka semua informasi tentang user id dan password tersebut cepat atau lambat akan diketahui oleh si pencuri peralatan/gadget yang hilang.

4.Menggunakan Password yang Kuat

Pemilik password seringkali menggunakan password yang pendek saja, kalau saja bisa lebih pendek dari 3 character maka user tersebut akan memberikan password yang pendek. Untung saja saat ini sistem memberikan panjang password minimal 6 karakter dan maksimal 254 karakter. Semakin panjang sebuah password maka akan semakin kuat keamanan password tersebut.
Password yang kuat dapat dibuat dengan kombinasi angka dan huruf bahkan berbagai karakter yang lain. Beberapa admin saat ini menggunakan password yang cukup panjang, ditambah dengan enkripsi seperti PGP key dan lainnya, sehingga cukup sulit untuk dapat menebak password tersebut.
5.Sering Mengubah Password
Pemilik password sebaiknya secara berkala mengubah password untuk autentikasi tersebut, semakin sering password berubah semakin baik, karena semakin sulit si penebak password menjebol account/system kita. Perubahan terhadap password tergantung si pemilik, bisa seminggu, sebulan, tiga bulan sekali dan lainnya. Asal si pemilik tidak lupa dengan password yang sudah diubah tadi.
6.Tidak Memakai Password Sama pada Beberapa Account
Pemilik password kadang sering lupa dan sering membuat account yang cukup banyak, sehingga mereka setiap membuat account baru menggunakan user id yang sama dan password yang sama, ini sangat rentan dan bahaya. Karena satu account tembus password ini, maka semua account akan dapat diambil oleh hacker tersebut.
7. Menggunakan Manajemen Password
Untuk membantu mengingatkan kembali berbagai password dan berbagai account, seringkali kita sangat kesulitan, tapi tidak perlu khawatir karena sudah banyak saat ini aplikasi untuk membantu menata password kita. Aplikasi ini dapat didownload secara gratis dari internet maupun berbayar, sehingga berapapun account kita dan berapapun password kita dapat dengan mudah untuk diingat dan dibuka kembali, tentu saja untuk membukanya dengan metode enkripsi juga.
*) Penulis adalah IGN Mantra, Analis Senior Keamanan Jaringan dan Pemantau Trafik Internet ID-SIRTII sekaligus Dosen Keamanan Jaringan dan Cybercrime
Read More --►